Monday, January 10, 2011

Buah dari SUBJEKTIFITAS


Akhirnya bisa nulis juga, semoga tulisan kali ini bisa meredam segala persoalan yang terjadi gara gara aku, hehehe. Trouble maker nih aku. Ini gara – gara statusku di sebuah akun jejaring social dan sebuah post yang aku tulis di sebuah group di jejaring social yang sama. Saat itu aku nulis gini, ini, status di akunku,
Saya merasa menjadi orang asing dalam keluarga besar SMA saya, padahal saya ini alumninya, tapi mengapa perlakuan kepada saya, saya dianggap sebagai orang asing, tamu,..

Dan ini post di Group jejaring social,
Tadi pagi, aku, andry, bondet,dkk datang ke SMAN 2 Sda, entah menurut saya aneh apa tidak, tapi sudah saya omongkan ke pak gie,. saya dan teman teman merasa menjadi orang asing, didalam keluarga kita sendiri, keluarga besar SMA kita, kita merasa menjadi tamu, yang untuk masuk kedalam rumahkita sendiri, kita harus izin,berbelit belit,dll. apakah ini wajr teman,
.
Tak beberapa lama setelah aku nulis status itu dan post itu, ada banyak komentar ada yang setuju dengan postingan aku, namun seminggu setelah itu ada yang kontra dengan postingan aku, biar aku luruskan.
Ceritanya begini, selasa 4 Januari 2011, aku berkunjung ke SMAku, tepatnya SMAN 2 Sidoarjo, berdasarkan info, gedungnya pindah, dulu saat aku sekolah ada di Jalan Kutuk Sidokare no. 411 Sidoarjo, tapi sejak senin 3 Januari 2011, gedungny sekolahnya dipindah di Jalan Lingkar Barat Sidoarjo, langsung aja aku meluncur kesana, saat itu aku ke SMAku buat izin sosialisasi, yah sosialisasi mengenani Jogjakarta, kebetulan emang aku kuliah di Jogja. Hari mungkin tidak beruntung, tidak ada orang yang bisa aku temui, kecuali pak Tadi, orang TU, dan Bu ermine guru agama, orang yang aku cari tidak ada, dan aku putuskan untuk balik kerumah dan kesekolah lagi besok, sebelum pulang ada kenang kenangan, foto.
Rabu, 05 Januari 2011, berkunjung lagi ke SMAN 2 Sidoarjo, niat dan tujuannya sama. Izin ke satpam dan sangat antusias sih satpam tersebut, memang saat itu aku bawa surat izin, dan kebetulan aku pakai Jas Alamamater kebanggan, hehehe. Langsung kan menuju orang yang aku temui, saat itu aku menemui Bu. Rahayu selaku Guru BK, langsung aja kan to do point, gini gini dan gini, pertama Bu. Rahayu sedikit pesimis boleh apa tidak, tapi setelah di lobi cukup a lot, diusahakan, hehehehe.

Saat mau pamitan balik, handphone bergetar, sebuah SMS dari kawan SMA ngajakin ke sekolah, langsung aja aku bales, nih aku juga udah di sekolah, akhirnya aku tunggu sampai dia datang, saat aku tunggu, aku bercakap cakap dengan Bu.Kurnia selaku mantan Wali Kelasku dulu, minta doa restu juga sih buat UAS, hehehe. Ketemu Bu.Uswatun juga Guru BK, juga ngomong masalah yang lain, ketemu Pak Gie, selaku pembimbing KIR, kebetulan hari itu ada pertemuan KIR sekalian ngisi, tapi ceritany gag aku ceritakan disini, karena kalau diceritakan disini, gag nyambung dengan maksut dan tujuannya. Ketemu, Bu Wid juga yang bahas masalah Grace, gag penting deh, ketemu adik kelas juga, yang langsung ngerubungi aku, secara lah artisnya SMA dulu, hehehe, dan saat itu aku disuruh masuk ke ruang guru, tapi berhubung aku sendirian ya malu lah, hehehe. Dari situ aku ke ruang tamu, duduk sendiri, dan saat itu ada adik kelas, kelas 2 kalau gag salah, kita ngobrol ngobrol disitu. Lumayan sih 5 menitan, dari situ, datang kepala sekolah, tak jauh dari ruang tamu duduk anak anak kelas 3, langsung dimarahi, karena mereka duduk duduk diarea ruang tamu, yang padahal mereka berstatus SISWA, dilarang duduk duduk diruang TAMU, kata kata keras itu keluar dari Kepala Sekolah dan langsung aja aku sontak sedikit khawatir dengan posisi berada yang juga di ruang tamu, saat itu ada pak gie lagi ngobrol dengan saya, huh, kejadian yang luar biasa aku alami. Nunggu lama, sih kawan lama datang, aku sms cepat datang, takut juga kena semprot dari Kepala Sekolah, hehehe, tapi saat itu, perasaanku nyadar, nih aku alumni, juga keluarga besar SMAku, tapi kog kayaknya aku tamu, orang asing, gag ada tempat buat aku, susah juga kan, bingungnya setengah mati, nih aku mau ngapain, kantin belum ada, dan tempat nunggu juga belum ada, akhirnya aku keluar, ngobrol ngobrol sama satpam sekolah, saat itu pak burhan datang, guru agama, salam, dan basa basi lainnya, serta ada pak rochim guru BK, dan basa basi juga, tak lama sih kawanku datang dengan gerombolannya dan rasanya tidak sopan penampilannya, saat itu ita mau izin masuk kedalam sekolah, sungguh aneh, kita dilarang masuk! What, apa yang terjadi ini,. Udah 2 kejadian aku alami, dikeluargaku sendiri,. Sebuah dilema bagi saya, batinku saat itu, setelah dilarang masuk, ya udah kita semua balik, dan kesal saat itu sepanjang perjalan pulang, sesampai dirumah baru aku nulis status itu dan ngeposting itu, entahlah ini kejadian yang aku alami, tetapi jikalau ada teman teman yang disambut hangat tidak seperti saya, saya bersyukur,..semoga kita para alumni diberi temapat di SMA kita dulu, kita juga meruapakan keluarga,keluarga besar SMAN 2 Sidoarjo,.semoga kejadian kejadian itu tidak terulang lagi, maaf untuk saya jikalau saya terlalu proaktif, dan tidak bisa bijak menilai masalah, koreksi atau comment jika perlu. Dan satu hal lagi, mungkin kondisi social mental juga berpengaruh, ya bisa dibayangkan, saya tinggal 600 km dari sidoarjo, tidak punya waktu banyak seperti teman teman lainnya yang berada di Surabaya – sidoarjo, yang kapanpun kalian bisa main ke SMA, tapi bagi saya kesempatan itu sangat terbatas, disaat saya punya kesempatan untuk itu, dan tanggapannya seperti itu, bisa dibayangkan betapa kecewanya saya, jauh jauh datang, dan berkunjung dengan tanggapan seperti itu. Mungkin benar kata Ajeng di postingannya,. Orang kita ini kan udah lulus, udah gag ada kepentingan disana, buat apa sih kita kesana, diuabah sedikit, tapi maksutnya sama. Jadi mungkin ini klarifikasi yang bisa saya berikan. Terima kasih.

Selesai.

No comments:

Post a Comment